Banyak dari sebagian orang tidak dapat bangkit dari sebuah kehilangan, banyak dari sebagian orang terpuruk dan terjatuh begitu dalam akibat kehilangan. Pernahkah anda merasa kehilangan ?
Daun yang jatuh, tidak pernah menyalahkan hembusan angin...
Air yang mengalir jauh tidak pernah menuntut arus untuk bertemu muara...
Waktu yang bergulir tidak akan pernah menyalahkan putaran zaman...
Kehilangan bukan sebuah proses yang tidak ada ujungnya. Kehilangan hanya sebuah titik yang tidak mempunyai arah mata angin, ia hanya ilusi yang berada pada ujung keputusasaan. Terkadang sebagian orang menganggap sebuah kehilangan merupakan awal dari sebuah keberhasilan, dengan kata lain banyak yang menyebutnya "mungkin belum berjodoh". Tapi tahukah anda ?
Tuhan menciptakan banyak kebahagiaan yang dapat anda peroleh, salah satu yang tidak dapat dipungkiri yakni kebahagiaan hati. Ketika hati telah berkata "aku bahagia" maka setiap apapun yang akan anda lakukan meski belum tentu hasilnya akan membuat anda puas, namun anda "otomatis" akan bahagia. Terlebih jika anda terus menanamkan sebuah bibit kebahagiaan sejak awal, maka ketika anda merasa kehilangan, anda akan lebih siap dalam menghadapinya. Kehilangan merupakan sebuah barometer dalam mengukur kadar "kesabaran" didalam diri manusia. Sejauh mana anda bersabar dalam menghadapi kehilangan, sejauh itu pula anda percaya bahwa Tuhan ada bersama anda. Tuhan tidak akan pernah menjadikan anda terpuruk dan terjerumus terlalu dalam pada sebuah kehilangan, namun Tuhan tahu bahwa hanya anda yang Tuhan sayangi ketika kehilangan itu datang.
Jadikan sebuah kehilangan menjadi ajang untuk meraih kesabaran dan ketabahan hati yang mungkin belum sempat anda raih dulu. Ingatlah, bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan sebuah bentuk kehilangan jika Tuhan tidak menggantinya dengan kebahagiaan. Jadi, apakah anda siap menerima kebahagiaan ?
*MariBercerita*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar