Mari Bercerita

Mari Bercerita

Rabu, 10 Desember 2014

Pahlawan kita

Sahabat, sedikit mengulas tentang hari dimana kita mengenang jasa para pahlawan. Yaaa... tepat setiap 10 November kita selalu mengenang hari pahlawan. Surabaya merupakan kota dimana banyak pahlawan yang gugur di medan perang, sehingga terciptalah julukan Kota Pahlawan. Bukan tidak mungkin jika kita melupakan jasa para pahlawan pada saat itu. Jelas saja, kita tidak terlahir di jaman peperangan berlangsung, kita pun tidak merasakan penderitaan para pahlawan pada saat itu. Tapi, pantaskah kita mengabaikan hal itu ?

Sahabat, era globalisasi memaksa kita untuk terus maju dan maju sehingga melupakan sejarah. Tahun demi tahun berganti sehingga jasa para pahlawan pun sempat terabaikan. Bukan hal yang tabu jika makam pahlawan selalu sepi dari pengunjung atau bahkan hanya ada acara tertentu saja komplek pemakaman para pahlawan baru akan ramai. Miris sekali melihat antusias generasi muda saat ini yang menjunjung tinggi sejarah bangsa lain tapi melupakan sejarah bangsa sendiri.

Sedikit saran untuk kalian para sahabat, tidak perlu harus mengingat nama setiap pahlawan satu per satu. Kini sudah banyak terlahir pahlawan-pahlawan yang patut kita hormati di jaman kita saat ini. Guru. Guru sering mendapat sebutan pahlawan tanpa tanda jasa. Kiprahnya di dunia pendidikan tanpa mengenal lelah dan inbalan membuatnya selalu di hormati oleh anak didiknya. Satu sisi lain dari jiwa seorang pahlawan yang tumbuh di tubuh renta nan cantik, Ibu. Siapa menyangka seorang ibu juga menjadi pahlawan bagi kita ? Renungkanlah dan tuliskan pada benak kalian seperti apa seorang Ibu menjadi pahlawan buat kita. 

*Mari Bercerita*

Tidak ada komentar: